Uraian Tugas Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi. Peranan Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi adalah layanan yang sangat baik yang disediakan untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi diantaranya adalah :

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi

Klasifikasi Ahli Manajemen Konstruksi Terbagi Menjadi 3 Bagian
Ahli Manajemen Konstruksi Muda
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Muda adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Menerapkan manajemen lingkungan proyek
  3. Menerapkan manajemen ruang lingkup proyek
  4. Menerapkan manajemen waktu proyek
  5. Menerapkan manajemen mutu proyek
  6. Menerapkan manajemen biaya proyek
  7. Menerapkan manajemen SDM proyek
  8. Menerapkan manajemen komunikasi proyek
  9. Menerapkan manajemen resiko proyek
  10. Menerapkan manajemen pengadaan proyek
  11. Menerapkan manajemen integrasi proyek
  12. Menerapkan manajemen keuangan proyek
  13. Menerapkan manajemen klaim proyek
Ahli Manajemen Konstruksi Madya
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Madya adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Mengelola manajemen lingkungan proyek
  3. Mengelola manajemen ruang lingkup proyek
  4. Mengelola manajemen waktu proyek
  5. Mengelola manajemen mutu proyek
  6. Mengelola manajemen biaya proyek
  7. Mengelola manajemen SDM proyek
  8. Mengelola manajemen komunikasi proyek
  9. Mengelola manajemen resiko proyek
  10. Mengelola manajemen pengadaan proyek
  11. Mengelola manajemen integrasi proyek
  12. Mengelola manajemen keuangan proyek
  13. Mengelola manajemen klaim proyek
Ahli Manajemen Konstruksi Utama
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi Utama adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Menerapkan cara-cara pengelolaan lingkungan proyek
  3. Menetapkan ruang lingkup proyek
  4. Menetapkan jadwal waktu proyek
  5. Menetapkan mutu proyek
  6. Menetapkan biaya proyek
  7. Menetapkan SDM proyek
  8. Menetapkan komunikasi proyek
  9. Menetapkan resiko proyek
  10. Menetapkan pengadaan proyek
  11. Menerapkan proses integrasi keuangan proyek
  12. Menerapkan cara-cara pengelolaan klaim proyek