Uraian Tugas Tenaga Ahli Manajemen Proyek

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek. Dalam profesi ini diharuskan untuk dapat lebih memahami tentang manajemen lingkungan, waktu keuangan, mutu proyek dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek diantaranya adalah :

Baca Juga : Tugas Dan Tanggungjawab Kepala Proyek

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek

Klasifikasi Ahli Manajemen Proyek 

Ahli Manajemen Proyek Muda

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek Muda adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Menerapkan manajemen lingkungan proyek
  3. Menerapkan manajemen ruang lingkup proyek
  4. Menerapkan manajemen waktu proyek
  5. Menerapkan manajemen mutu proyek
  6. Menerapkan manajemen biaya proyek
  7. Menerapkan manajemen SDM proyek
  8. Menerapkan manajemen komunikasi proyek
  9. Menerapkan manajemen resiko proyek
  10. Menerapkan manajemen pengadaan proyek
  11. Menerapkan manajemen integrasi proyek
  12. Menerapkan manajemen keuangan proyek
  13. Menerapkan manajemen klaim proyek

Ahli Manajemen Proyek Madya

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek Madya adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Mengelola manajemen lingkungan proyek
  3. Mengelola manajemen ruang lingkup proyek
  4. Mengelola manajemen waktu proyek
  5. Mengelola manajemen mutu proyek
  6. Mengelola manajemen biaya proyek
  7. Mengelola manajemen SDM proyek
  8. Mengelola manajemen komunikasi proyek
  9. Mengelola manajemen resiko proyek
  10. Mengelola manajemen pengadaan proyek
  11. Mengelola manajemen integrasi proyek
  12. Mengelola manajemen keuangan proyek
  13. Mengelola manajemen klaim proyek

Ahli Manajemen Proyek Utama

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Manajemen Proyek Utama adalah sebagai berikut :
  1. Menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) proyek
  2. Menerapkan cara-cara pengelolaan lingkungan proyek
  3. Menetapkan ruang lingkup proyek
  4. Menetapkan jadwal waktu proyek
  5. Menetapkan mutu proyek
  6. Menetapkan biaya proyek
  7. Menetapkan SDM proyek
  8. Menetapkan komunikasi proyek
  9. Menetapkan resiko proyek
  10. Menetapkan pengadaan proyek
  11. Menetapkan manajemen keuangan proyek
  12. Menetapkan proses integrasi keuangan proyek
  13. Menetapkan cara-cara pengelolaan klaim proyek.