Tugas Penyusun Laporan Keuangan

Tugas Penyusun Laporan Keuangan. Tugas penyusun laporan keuangan adalah langkah kritis dalam memastikan kejelasan finansial suatu entitas. Laporan keuangan bukan hanya sekadar angka-angka, tetapi juga cerminan sehat atau tidaknya suatu bisnis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa saja Tugas Penyusun Laporan Keuangan.

Tugas Penyusun Laporan Keuangan

Ikhtisar Jabatan 

Melakukan kegiatan penerimaan, pengumpulan, pengklasifikasian, dan penelahaan data objek kerja di bidang laporan keuangan Berikut adalah Uraian Tugas Penyusun Laporan Keuangan, Tanggung Jawab Penyusun Laporan Keuangan Serta Wewenang Penyusun Laporan Keuangan.

Pengertian Tugas Penyusun Laporan Keuangan

Tugas penyusun laporan keuangan melibatkan pengumpulan, pencatatan, dan penyajian informasi keuangan suatu organisasi. Ini melibatkan sejumlah langkah kritis yang tidak hanya memberikan gambaran akurat tentang keuangan, tetapi juga memenuhi standar akuntansi yang berlaku.

Tugas Penyusun Laporan Keuangan

  1. Menelaah laporan keuangan tahun anggaran sebelumnya;
  2. Mengolah data laporan pelaksanaan anggaran (Arsip Data Komputer/ADK);
  3. Melaksanakan rekonsiliasi data laporan keuangan dengan pengelola barang milik negara;
  4. Menyusun konsep daya serap pelaksanaan anggaran;
  5. Menyusun konsep laporan keuangan;
  6. Melaksanakan rekonsiliasi data laporan keuangan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;
  7. Melaksanakan koordinasi pelaporan keuangan ke kantor pelayanan perbendaharaan negara;
  8. Mengelola aplikasi sistem informasi manajemen akuntansi keuangan di unit kerja;
  9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban kepada atasan; dan
  10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Tanggung Jawab Penyusun Laporan Keuangan

  1. Keakuratan dan ketepatan bahan penyusunan data keuangan;
  2. Kebenaran dan ketepatan pengelolaan keuangan; dan
  3. Kebenaran dan keakuratan laporan pengelolaan keuangan

Wewenang Penyusun Laporan Keuangan

  1. Meminta bukti-bukti pengeluaran keuangan kepada pihak terkait sesuai dengan penugasan;
  2. Menolak permintaan data yang tidak sesuai dengan prosedur; dan
  3. Memberikan masukan kepada pimpinan.

Kesimpulan

Pentingnya profesionalisme dalam tugas penyusun laporan keuangan tidak dapat diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memahami kompleksitasnya, bisnis dapat memiliki pandangan yang lebih baik tentang kesehatan finansial mereka. Terima Kasih sudah berkunjung ke Uraian Tugas

FAQs

Mengapa laporan keuangan begitu penting bagi perusahaan?

  • Laporan keuangan memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

Apa peran standar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan?

  • Standar akuntansi memberikan pedoman konsisten untuk memastikan laporan keuangan dapat dipahami dan dibandingkan dengan mudah.

Bagaimana kompleksitas transaksi keuangan dapat diatasi dalam penyusunan laporan keuangan?

  • Dengan profesionalisme dan pemahaman mendalam tentang transaksi keuangan, penyusun laporan keuangan dapat mengatasi kompleksitas tersebut.

Mengapa perubahan regulasi menjadi tantangan dalam penyusunan laporan keuangan?

  • Perubahan regulasi memerlukan penyusun laporan keuangan untuk selalu up-to-date, mengikuti aturan baru, dan memastikan kepatuhan.

Bagaimana laporan keuangan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis?

  • Laporan keuangan memberikan dasar data untuk analisis, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis untuk pertumbuhan dan keberlanjutan.
Sumber
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Uraian Jabatan Di Universitas Dan Institut Teknologi