Tugas Public Relations

Tugas Public Relations sangatlah banyak. Semua tugas harus bisa dilaksanakan public relations untuk mencapai tujuan perusahaan/organisasi. Public relations harus mampu membantu pimpinan, karyawan, investor, masyarakat, dan lain-lain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi terkait dengan perusahaan/ organisasi. Oleh karena itu, menjalin hubungan dengan publik sangatlah diperlukan public relations ketika menjalankan tugas-tugasnya.

Tugas Public Relations


Menurut Collin Coulson-Thomas (2002: 18-19), tugas-tugas pokok public relations adalah:
  1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan/organisasi, baik perusahaan sendiri maupun perusahaan saingan, juga ancaman dan peluangnya; mendiagnosis masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui saran-saran publik relation; mengidentifikasi masyarakat yang dituju dan saluran-saluran yang paling efektif digunakan untuk menjangkau mereka;
  2. Memberi nasihat kepada pihak manajemen di semua tingkatan, terutama mengenai perkembangan intern dan ekstern, yang mungkin dapat mempengaruhi reputasi perusahaan/organisasi dalam hubungannya dengan kelompok-kelompok lain yang menjadi sasaran komunikasi perusahaan/organisasi tersebar;
  3. Menjadi ahli depositor karena itu harus mengetahui semua aspek komunikasi perusahaan, baik intern maupun ekstern. Dengan cara mempertahankan para ahli, baik yang sudah ada maupun yang baru masuk, sehubungan dengan teknik-teknik yang relevan dan kemudahan-kemudahan serta kontak-kontak yang mungkin digunakan mereka;
  4. Membuat kontak dengan para pengambil keputusan ekstern yang penting. Selain itu, mengontak pula para pencetus ide dan sumber-sumber informasi lain
  5. Memastikan arus informasi yang efektif untuk kelompok-kelompok masyarakat yang terpilih, guna memanfaatkan saluran-saluran komunikasi yang cocok untuk mereka, seperti buku, majalah keluarga, surat kabar, radio, televisi, brosur, wawancara dan lain sebagainya
  6. Membentuk komisi-komisi riset untuk proyek-proyek khusus, agar dapat menentukan dan memperkirakan situasi dan masalah, atau untuk mengukur efektivitas program-program dari public relation yang telah dilaksanakan
  7. Mengevaluasi masalah-masalah dan aktivitas public relation, sehingga dapat memberikan laporan-laporan yang teratur kepada pihak manajemen
  8. Merencanakan kegiatan-kegiatan delegasi perusahaan/ organisasi. Misalnya, pameran, kunjungan, pertemuan, dan lain sebagainya
  9. Membantu bagian-bagian lain dengan menganalisis masalah-masalah komunikasi, menulis dan menerbitkannya, memberikan keterangan baik dengan audio-visual maupun sarana-sarana pendukung lain serta bekerjasama untuk menanggulangi masalah-masalah yang telah ditentukan
  10. Memastikan seluruh perusahaan/organisasi dan tidak melakukan sesuatu tindakan yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan/ oganisasi.

Menurut Danandjaja (2011:66), tugas dan tanggungjawab Public Relations dalam suatu perusahaan dikenal dengan sebutan “Potenial public relations duties” adalah:
  1. Mencari atau menyeleksi karyawan
  2. Mengkoordinir hubungan dengan media cetakan dan media elektronik
  3. Mengkoordinir aktivitas dengan anggota legislaif
  4. Mengarang musik interaksi dengan masyarakat
  5. Memenej hubungan dengan masyarakat pemodal
  6. Mendukung aktivitas
  7. Mengkoordinir institusi’ menyebarkan “brosur” kepada public
  8. Mengkoordinir hubungan dengan kelompok khusus
  9. Memenej iklan yang menggambarkan kelembagaan atau produk
  10. Mengkoordinir grafik dan jasa fotografis
  11. Riset pendapat
  12. Memenej pemberian penghargaan
  13. Mengkoordinir kegiatan “special event”
  14. Manajemen konseling

Menurut Cutlip & Center yang dikutip oleh Frida Kusumastuti (2002:26), menyatakan tugas public relations perusahaan adalah:
  1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan barang/jasa instansinya.
  2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik.
  3. Meningkatkan penjualan barang atau jasa.
  4. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.
  5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
  6. Mencegah pergeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh konsumen.