Tugas Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum

Tugas Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum. Ikhtisar Jabatan ini adalah Melakukan kegiatan penerimaan, pengumpulan, pengklasifikasian, dan penelahaan data objek kerja di bidang rancangan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan hukum. Berikut adalah Uraian Tugas Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum, Tanggung Jawab Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum Serta Wewenang Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum.

Uraian Tugas Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum

  1. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pimpinan;
  2. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan dan bahan pertimbangan hukum sebagai bahan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan hukum;
  3. Menyusun konsep rancangan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan hukum sesuai dengan telaahan dan hasil kajian serta kebijakan pimpinan;
  4. Menyiapkan bahan harmonisasi dan uji publik rancangan peraturan perundang-undangan;
  5. Menyusun bahan sosialisasi peraturan perundang-undangan;
  6. Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan;
  7. Menyusun bahan penyempurnaan peraturan perundang-undangan;
  8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban; dan
  9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Tanggung Jawab Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum

  1. Kebenaran dan ketepatan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan hukum serta kebijakan hukum;
  2. Kebenaran dan ketepatan bahan telaahan kajian peraturan peraturan perundang-undangan; dan
  3. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.

Wewenang Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Pertimbangan Hukum

  1. Meminta kelengkapan data tentang permasalahan hukum yang terjadi;
  2. Meminta kelengkapan peraturan peraturan perundang-undangan; dan
  3. Membahas konsep peraturan perundang-undangan.

Sumber
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Uraian Jabatan Di Universitas Dan Institut Teknologi