Tugas Ulama Dan Kewajibannya

Tugas Ulama Dan Kewajibannya.Ulama memang tidak dapat dipisahkan dari agama dan umat. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebut posisi Ulama dari sudut pandang sosiologi sebagai pusat dalam hubungan Islam dengan umat Islam. Itulah sebabnya Ulama sering menampilkan diri sebagai figure yang menentukan dalam pergumulan umat Islam di panggung sejarah, hubungan dengan masalah pemerintahan, politik, sosial kultural, dan pendidikan. Pembentukan masyarakat muslim dan kelestariaannnya tidak dapat dipisahkan dari peran Ulama. Sebaliknya masyarakat muslim memiliki andil bagi terbentuknya Ulama secara kesinambungan.

Tugas Ulama Dan Kewajibannya

Peranan Ulama dalam kehidupan masyarakat beragama dalam memimpin dan membangun sebuah moral dan pemikiran yang agamis di kalangan masyarakat memang sangatlah menarik, demi terciptanya manusia yang utuh dan memberi kemajuan dalam aspek lahiriah maupun batiniah. Dalam hal ini, keberadaan manusia yang akan dibangun terdiri atas unsur jasmaniah dan rohaniah.

Tugas Ulama

  1. Tugas Intelektual, ia harus mengembangkan berbagai pemikiran sebagai rujukan umat. Ia dapat menegmbangkan pemikiran ini dengan mendirikan majelis–majelis ilmu, pesantren, atau lewat menyusun kitab-kitab yang bermanfaat bagi manusia yang meliputi ilmu Al-Qur’an, Al-Hadits, Fiqh, ilmu-ilmu Aqliah, dan lain-lain.
  2. Tugas bimbingan keagamaan, ia harus menjadi rujukan dalam menjelaskan halal haram, ia mengeluarkan fatwa tentang berbagai hal yang berkenaan dengan hukum – hukum Islam.
  3. Tugas komunikasi dengan umat, ia harus dekat dengan umat yang dibimbingnya. Ia tidak boleh berpisah dengan membentuk kelas elit. Akses pada umatnya diperoleh melalui hubungan langsung, mengirim wakil kesetiap daerah secara permanen, atau menyampaikan khotbah.
  4. Tugas menegakkan syi’ar Islam, ia harus memelihara, melestarikan dan menegakkan berbagia manifestasi ajaran Islam. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun Masjid, meramaikannya dan menghidupkan ruh Islam di dalamnya, menyemarakkan upacara-upacara keagamaan dan merevitalisasikan maknanya dalam kehidupan akhlak dan dengan menghidupkan sunah Rasulullah SAW, sambil menghilangkan bid’ah –bid’ah jahiliyah.
  5. Tugas mempertahankan hak–hak umat, ia harus tampil membela kepentingan umat, bila hak–hak mereka dirampas, ia harus berjuang meringankan penderitaan mereka dan membebaskan belenggu–belenggu yang memasung kebebasan mereka.
  6. Tugas berjuang melawan musuh Islam dan Mukminin, Ulama adalah Mujahidin yang siap menhadapi lawan-lawan islam, bukan saja dengan pena dan ibadah, tetapi dengan tangan dan dada. Mereka selalu mencari syahadah sebagai kesaksian dan komitmennya yang total terhadap Islam.

Kewajiban Ulama

1. Menegakkan dakwah dan membentuk kader Ulama:
  • Menanamkan akidah Islam dalam membebaskan semua manusia dari segala macam kemusrikan.
  • Mengatur dan melaksanakan dakwah Islam, baik terhadap umat ijabah maupun umat dakwah, termasuk suku–suku terasing diseluruh pelosok pedesaan.
  • Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Islam secara menyeluruh.
  • Membentuk kader–kader penerus Ulama demi eksistensi perjuangan dakwa Islam.

2. Mengkaji dan mengembangkan Islam.
  • Mengkaji nilai–nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, As-Sunah, Ijma’, dan Qiyas.
  • Mencari Gagasan baru yang Islami untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

3. Melindungi Islam dan umatnya
  • Memperjuangkan segala hal yang ada relevansinya dengan kepentingan umat Islam.
  • Melindungi kesucian umat Islam dari setiap rongrongan masuk Islam.
  • Memupuk rasa persatuan diantara umat Islam bila timbul perbedaan yang mengarah kepada perpecahan.