Tugas Seorang Marketing

Uraiantugas.com – Hallo sahabat UT kali ini kami membahas tentang Apa saja Tugas Seorang Marketing.....? Kegiatan penjualan produk ialah tanggungjawab seorang yang berada pada profesi marketing di sebuah perusahaan. Hal yang wajib ada bagi seorang ialah kemampuan berbahasa santun dan berperilaku sopan. Sebab, mereka yang berinteraksi aktif secara langsung dengan pelanggan. Penguasaan ini dapat diperoleh dari pelatihan dan jam terbang di lapangan.

Suatu perusahaan pastilah sangat membutuhkan sarana untuk memasarkan produknya dengan baik dan tepat sasaran. Pemasaran produk untuk membangun bisnis dan promosi untuk konsumen dibutuhkan bahan-bahan seperti brosur, siaran pers, situs web, dan presentasi pemeran dagang. Tugas kegiatan pemasar untuk melakukan pendekatan lintas terpadu dan konsisten untuk melakukan seluruh kegiatan komunikasi yang berhubungan dengan pemasaran untuk memperkuat pesan yang diinginkan oleh perusahaan dalam kegiatan promosi kepada konsumen dan merancang strategi untuk memperluas pesan target untuk meningkatkan daya beli terhadap produk perusahaan 

Perusahaan bisa saja memasarkan produknya sendiri, namun proses ini akan memakan waktu yang banyak dan biaya yang tidak sedikit. Sebaliknya jika perusahaan menyewa sebuah jasa marketing seluruh kegiatan, konten, bahkan sampai kapannya perusahaan meminta produk dapat diterima oleh khalayak, dapat dikerjakan dengan baik dan tentunya dengan keinginan perusahaan yang memproduksi produk.

Marketing secara umum bertujuan untuk pendekatan permintaan oleh pengguna industri atau konsumen rumah tangga, memperbaiki kinerja pemasaran dari penjualan kembali, dan sebagai suplemen periklanan, penjualan tata muka, hubangan masyarakat, dan pemasaran langsung. Sebenarnya, marketing dapat mengajak khalayak melihat bahkan mencoba produk, yang kemudian akan mendorong peningkatan pemasukkan perusahaan, dan mendorong konsumen yang sudah ada menggunakan produk lebih sering lagi atau menciptakan customer loyalty.

Marketing juga harus bisa mengedukasi nasabah. Dalam dunia perbankan atau berbagai perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa maupun barang marketing atau tenaga pemasaran adalah salah satu ujung tombak keberhasilan perusahaan. Marketing bak raja, mereka adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi perusahaan, begitu pentingnya peran marketing dalam perusahaan.

Tugas Seorang Marketing

Marketing, memiliki tugas memperkenalkan dan memasarkan produk baik barang maupun jasa. Sehingga dengan adanya peran marketing maka penjualan diharapkan akan meningkat. Dalam dunia perbankan peran marketing sangatlah dominan dalam menarik minat calon nasabah untuk menjadi nasabah. Tak heran jika dalam penerimaan karyawan untuk posisi marketing 'tertentu' diwajibkan memiliki penampilan yang menarik selain cakap. Perbankan merupakan salah satu bisnis yang menjual jasa. Jasa menyimpan, mengelola dan menyalurkan uang.

Marketing bertanggungjawab penuh atas jumlah produk yang terjual dalam periode yang telah ditetapkan. Secara terperinci, berikut 5 tugas Marketing yang harus dikuasai dengan baik dan benar.

1. Aktif Mencari Target 

Pangsa pasar harus telah terencana bersama dengan pemikiran konsep bisnis. Hal ini memudahkan saat produk siap dipasarkan. Kerja Marketing bisa dimulai sejak beberapa waktu sebelum proses produksi selesai. Kabarkan kepada masyarakat terkait temuan hasil perusahaan. Tumbuhkan rasa ingin tahu mereka dengan cara menginfokan keunggulan yang dimiliki produk tersebut. Pantau lokasi dimana calon pembeli berada. Tentukan berdasarkan wilayah dan sebar marketing pada masing-masing tempat itu. Berlakukan sistem rolling ketika marketing belum mampu mencapai target di area tertentu. Hal ini sebagai bentuk penyegaran dan pembaharuan strategi. Sesuaikan cara promosi dengan kondisi lokasi yang dijajaki. Kenali secara singkat sifat masyarakat di lokasi tersebut. Ini merupakan awal penentuan penggunaan strategi. Sifat konsumtif lebih mudah menerima produk baru ketimbang masyarakat yang terbiasa hidup hemat. Pelanggan yang selektif terhadap pengeluaran finansial rumah tangga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengenalkan produk. Yakinkan mereka bahwa produk yang ditawarkan memiliki keunggulan lebih dibanding lainnya.

2. Merekap Data Hasil Penjualan 

Data hasil penjualan harus disusun rapi, detail dan terperinci. Hal ini untuk memudahkan pihak lain saat menganalisinya. Evaluasi dilakukan atas dasar rekapan data tersebut. Selanjutnya akan dipakai untuk menilai ketepatan strategi. Cara promosi tepat ketika penjualan meningkat dari waktu ke waktu. Dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan loyal agar visi misi perusahaan terwujud. Marketing harus saling membantu dan tidak diperkenankan memelihara ego. Prestasi tidak tercermin dari berapa jumlah produk yang berhasil dijual oleh masing-masing individu tetapi secara global. Inilah bentuk gotong-royong sesama anggota guna meringankan beban seorang marketing di dalam sebuah tim.

3. Menjamin Kepuasan Pelanggan 

Kepuasan pelanggan terjadi karena manfaat yang diberikan produk sesuai informasi marketing saat promosi. Paparkan semua hal yang menyangkut produk agar pelanggan tidak merasa tertipu. Bila salah satu unsur dari produk tidak diketahui dan mengakibatkan kerugian, maka berdampak pada kekecawaan.

Jangan anggap sepele masalah ini, rasa kecewa menumbuhkan sikap tidak percaya. Sulit meyakinkan pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk tetapi tidak puas akan manfaatnya. Garansi ialah trik antisipasi mencegah kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian perusahaan. Jaminkan kualitas produk unggul yang dilengkapi dengan garansi untuk menjaga kepuasan pelanggan.

4. Mencari Mitra Kerja 

Menggandeng pihak lain guna meningkatkan penjualan produk ialah cara mempercepat proses penjualan. Tentu harus dengan persetujuan pemimpin dari hasil diskusi yang telah dilakukan sebelumnya. Kerjasama ini harus menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mitra seorang marketing dapat berasal dari kalangan lembaga keuangan, jasa pengiriman barang dan lain sebagainya.

Bagi hasil keuntungan juga harus dirembug sebelum terjun ke lapangan. Buatlah perjanjian hitam di atas putih lengkap dengan penandatanganan berkas berlandaskan materai. Waspada terhadap rekan kerja baru bukan berarti mencurigai tetapi keamanan finansial perusahaan wajib dijaga.

5. Menyusun Strategi Lanjutan 

Penyusunan strategi lanjutan menjadi tanggungjawab marketing bila cara-cara anjuran perusahaan tidak dapat memenuhi target. Ketentuan yang telah disepakati bersama boleh dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi lapangan. Jangan merubah total, ingat hanya menghasirkan inovasi saja.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebuah perusahaan sangat membutuhkan seorang marketer yang handal untuk memasarkan produknya agar perusahaan tersebut dapat mengalami perkembangan dengan pesat.