Pengelolaan Usaha Salon

UraianTugas.Com - Pengelolaan merupakan suatu usaha yangdilakukan oleh orang untuk mencapai tujan tertentu.Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan – perbedaan hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda-beda. Ada yang meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan.

Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli yakni Menurut Harsoyo (2000) pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya. Menurut Suryana (2008) pengelolaan adalah suatu rangkai kegiatan yang berintikan perencanaan,pengorganisasian pengerakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Setelah ide memulai usah muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blueprint) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolanya.

Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Keberhasilan seseorang dalam mengolah usaha salon tentu sangat bervariasi. Perbedaan ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pengusaha tentang cara mengelola usaha. Kepekaan pengusaha harus benar – benar dimiliki oleh seorang pengusaha dalam perkembangan usaha salon yang dimikinya. Perkembangan bisnis salon kecantikan dapat bergantung pada taraf kehidupan sosial – ekonomi masyarakat pada umumnya. Ketika kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan dan pendidikan terpenuhi maka kebutuhan untuk mepercantik penampilan diri pun akan mengalami peningkatan. Suatu usaha salon kecantikan yang berhasil merupakan suatu perpaduan antara keterampilan di bidang tatarias dengan keterampilan dibidang pengelolaan usaha. Kemampuan manajemen ini sering diabaikan oleh pengusaha bila akan membuka usaha.

Menurut Kusumadewi (2001) yang mengatakan bahwa salon kecantikan adalah sarana pelayanan umum untuk kesehatan rambut, kulit dan bahan dengan perawatan kosmetik secara manual, preparative, aparatif, dan dekoratif yang modern maupun tradisional tampa tindakan operasi (bedah).Usaha salon merupakan salah satu jenis usaha di bidang tata rias.

Usaha ini biasanya di kelola oleh pemilik salon ditambah satu atau dua orang karyawan. Usaha salon sebagai usaha jasa yang melayani perawatan, memperbaiki dan meningakatkan penampilan seseorang dalam hal ini memiliki sifat – sifat khusus yang dimiliki yakni mempunyai hubungan langsung atau perorangan yang memberikan jasa dengan yang menggunakan jasa pelanggan tidak dapat melihat atau merasakan jika belum terpenuhi atau memakai jasa tersebut.

Salon kecantikan menyediakan layanan umum yang berkaitan dengan kesehatan kulit, wajah estetika, perawatan kaki, aromaterapi, bahkan meditasi, terapi oksigen, mandi lumpur, dan tak terhitung layanan lainnya. (www.wikipedia.”Salon”. : Oktober 2021).

Salon sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh, dengan perawatan yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk tubuh yang sehat.

Jenis-Jenis Salon Kecantikan

Berdasarkan pelayanan, salon kecantikan dibedakan menjadi :

  • Salon kecantikan rambut;
  • Salon kecantikan kulit;
  • Kombinasi salon kecantikan antara rambut dan kulit

Berdasarkan bahan kosmetik salon kecantikan dibedakan menjadi :

  • Salon kecantikan modern;
  • Salon kecantikan tradisional;
  • Kombinasi salon kecantikan antara modern dan tradisional

Berdasarkan jenis kosmetik salon kecantikan dibedakan menjadi :

  • Salon yang menggunakan 1 jenis (produk pabrik) kosmetik;
  • Salon yang menggunakan lebih dari 1 jenis (produk pabrik) kosmetik;
  • Salon yang menggunakan kosmetika buatan sendiri.

Persaingan salon dewasa ini membuat usaha harus ditekuni dan dikelola dengan serius karena salah satu kuncikeberhasilan usaha terletak pada kualitas pelayanan (service). Tarif mahal atau murah tidak lagi menjadi ukuran konsumen dalam menggunakan jasa perawatan salon kecantikan sebab konsumen lebih mengutamakan kualitas pelayanan yang diperolehnya. Harga mahal belum tentu berkualitas dan memberikan kepuasan bagi konsumen begitu pula sebaiknya. Meskipun dengan harga yang murah tetapi pelayanan yang diberikan mampu membuat konsumen betah maka kondisi inilah yang disebut dengan pelayanan yang berkualitas.

Pelanggan menilai kondisi fisik suatu salon kecantikan dengan melihat adanya tata ruang salon yang rapi, kebersihan pada seluruh ruangan salon, kebersihan pada semua peralatan salon, peralatan salon menggunakan teknologi yang canggih, tempat parkir yang tersedia luas bagi kendaraan pelanggan yang berkunjung di salon, kapster berpenampilan seragam dengan rapi, dan suhu udara ruangan Air Conditioner (AC) berfungsi dengan baik.

Jenis perawatan dalam usaha salon kecantikan

  1. Perawatan preparatif adalah perawatan kecantikan dengan menggunakan bahan kosmetik seperti krem pelembab, susu pembersih, penyegar, shampo, cat rambut, lotion penyubur rambut.
  2. Perawatan aparatif adalah perawatan kecantikan kulit/rambut dengan menggunakan peralatan listrik.
  3. Perawatan dekoratif adalah perawatan kecantikan dengan tata rias wajah (make up) dan rambut seperti make up sehari-hari, make up foto, make up panggung, dan make up film.

Pengembangan Usaha Kecantikan

Pengembangan salon kecantikan saat ini lebih berfariatif. Perkembangannya sangat pesat dalam jangka waktu beberapa tahun terakhir dapat melahirkan banyak bisnis yang baru. Dewasa ini usaha kecantikan tidak hanya mengurus seputar make up/tata rias dan rambut saja tetapi sudah mencakup.... Selengkapnya

Referensi
Dikutip dari berbagai sumber