Tugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Tugas Usaha Kesehatan Sekolah. Apa Tugas Dari UKS...? UKS merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui Program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Tugas Usaha Kesehatan Sekolah: Mendukung Kesejahteraan Anak Sekolah

Tugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

TUKS adalah inisiatif yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di sekolah. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting TUKS, mengapa hal ini penting, dan bagaimana sekolah dan orang tua dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.

Pendidikan kesehatan berarti menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong anak didik untuk turut serta dalam usaha-usaha kesehatannya sendiri beserta lingkungannya. Kegiatan yang di lakukan di sekolah adalah memberikan sesuatu tentang segala sesuatu yang bersangngkut-paut dengan masalah kesehatan, dan menanamkan dasar-dasar kebiasaan hidup sehat, serta mendorong anak didik untuk ikut serta secara aktif dalam setiap usaha-usaha kesejahteraan diri, keluarga dan lingkungannya.

Apa itu Tugas Usaha Kesehatan Sekolah?

TUKS adalah program yang dirancang untuk mengawasi dan meningkatkan kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah. Ini melibatkan berbagai upaya yang mencakup pemantauan kesehatan, penyuluhan, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai di sekolah.

Mengapa UKS Penting?

UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. UKS penting karena memiliki beberapa tujuan, antara lain:
  • Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
  • Membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.
  • Menciptakan lingkungan sekolah sehat yang mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
  • Meningkatkan prestasi belajar anak sekolah dengan cara menurunkan angka morbiditas, mortalitas, drop out, putus sekolah, dan tingkat repetisi.

UKS juga memiliki sasaran yang meliputi:

  • Peserta didik
  • Guru dan tenaga kependidikan
  • Orang tua/wali murid
  • Masyarakat sekitar sekolah

UKS dilaksanakan melalui tiga program utama, yaitu:

  • Pendidikan kesehatan, yaitu kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
  • Pelayanan kesehatan, yaitu kegiatan pencegahan penyakit seperti dengan imunisasi dan minum obat cacing, serta penanganan kasus-kasus ringan seperti luka, demam, sakit perut, dll.
  • Pembinaan lingkungan sekolah sehat, yaitu kegiatan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase, dll

Tugas Usaha Kesehatan Sekolah

  1. Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan perorangan dilakukan secara teratur, misalnya dengan memperhatikan kuku, gigi, rambut, pakaian murid.
  2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular melalui vaksinasi dan sebagainya. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh dokter dari puskesmas setempat.
  3. Pemeliharaan dan pengawasan kebersihan lingkungan, terutama lingkungan tempat belajar, yaitu ruang kelas dan halaman sekolah,termasuk lingkungan terdekat.
  4. P3K dan pengobatan ringan. Tiap sekolah diharuskan mempunyai kotak P3K yang berisi obata-obatan sebagai pertolongan pertama, misalnya : pembersihan luka, minyak angin, pembalut luka, obat merah, dsb.
  5. Usaha-usaha perbaikan gizi masyarakat. Perbaikan gizi masyarakat sangat tergantung pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat, oleh karena itu pemerintah melakukan pengamatan terhadap sekolah-sekolah yang anak didiknya sebagian besar memilki tanda-tanda kekurangan gizi untuk di berikan bantuan susu dan makanan lain.
  6. Memberitahukan keadaan kesehatan muridnya kepada orang tua yang bersangkutan.
  7. Melakukan kunjungan dan penyuluhan pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan ke rumah murid, guru, pegawai sekolah atau bahkan ke masyarakat sekitar.

FAQ

Apakah semua sekolah di Indonesia memiliki program TUKS?

Tidak, implementasi TUKS bervariasi di setiap sekolah, tergantung pada sumber daya dan komitmen.

Apa yang bisa orang tua lakukan untuk mendukung TUKS?

Orang tua dapat mendukung dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat anak di rumah.

Apakah TUKS hanya berkaitan dengan kesehatan fisik?

Tidak, TUKS juga mencakup aspek kesehatan mental dan sosial anak-anak.

Apakah ada panduan resmi mengenai pelaksanaan TUKS?

Ya, Kementerian Pendidikan dan Kesehatan Indonesia memiliki panduan resmi.

Apakah ada insentif bagi sekolah yang berhasil melaksanakan TUKS?

Beberapa sekolah mungkin menerima penghargaan atau pengakuan atas upaya mereka dalam TUKS.